selamat datang di blog winda

Kamis, 04 Mei 2017

Dian Sastrowardoyo

       Dian Paramita Sastrowardoyo yang populer dengan nama Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro (lahir di Jakarta16 Maret 1982; umur 35 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia. Dian Sastrowardoyo meraih kepopuleran setelah tampil memukau di film Pasir Berbisik tahun 2001, dan sebagai Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? tahun 2002. Setelah vakum selama 6 tahun pasca menikah Dian kembali tampil memukau di film 7/24 tahun 2014 dan Ada Apa Dengan Cinta? 2.
       Dian Sastrowardoyo adalah anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Hobinya adalah membaca, nonton, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Selain sebagai aktris, Dian pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang berntajuk Kata Dian. Di rubrik tersebut, ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI (S1) dan kemudian melanjutkan ke jenjang paska sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.
Dian masih mempunyai hubungan keluarga dengan tokoh pergerakan nasional yakni Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo dan juga penyair Subagio Sastrowardoyo, di mana mereka adalah kakak dari kakek Dian.
Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada tanggal 18 Mei 2010.[2]. Tanggal 17 Juli 2011 Dian melahirkan anak laki-laki pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo.[3] dan putrinya, Ishana Ariandra Nariratana Sutowo lahir tanggal 7 Juni 2013
        Dian Sastrowardoyo memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa dengan Cinta?Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karyaRudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo. Film selanjutnya pada tahun 2001Pasir Berbisikmenyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine HakimSlamet Rahardjo, dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di DeauvillePerancis (2002).
Ia juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu, ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI
Melanjutkan kariernya di dunia film Indonesia, ia berperan di film pendek yang berjudul Drupadi, di mana ia juga bertindak sebagai produser di film ini.
        Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra pada film yang berjudul 3 Doa 3 Cinta yang merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury. Dian juga berkesempatan melangkahkan kakinya di Cannes Film Festival 2012 di Perancis mewakili Asia Tenggara sebagai brand ambassador L'Oreal Paris yang merupakan official make-up gelaran bergengsi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar